REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Telkom Jawa Barat, menargetkan layanan indihome digunakan oleh 500 ribu pengguna hingga akhir 2015. Sebarannya, 300 ribu pelanggan di Bandung, 100 ribu pelanggan di Cirebon, 50 ribu di Karawang, 50 ribu di Sukabumi dan 50 ribu di wilayah Tasikmalaya.
"Kami sudah siap memberikan layanan indihome ke lebih dari 1 juta rumah di Jabar," ujar Kepala Telkom Jabar, Suparwiyanto Rabu (25/2).
Menurut Suparwiyanto, target tersebut bisa tercapai seiring dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Telkom untuk meningkatkan pengguna Indihome. Hingga saat ini, Telkom sudah menyiapkan 1,088 juta sambungan fiber to the home (FTTH)di wilayah Jabar.
Suparwiyanto menjelaskan, keunggulan Indihome berupalayanan triple play. Yakni, meliputi sambungan internet kecepatan tinggi via jaringan serat optic, telepon rumah dan IPTV/UseeTV. Sebaran FFTH yang sudah siap untuk layanan Jabar, kata dia, Bandung sebanyak 562.470, Cirebon 245.772, Karawang 68.948, Sukabumi 115.498 dan Tasikmalaya 95.462.
Telkom Jabar, kata dia, akan terus fokus berupaya untuk memenuhi kebutuhan Indihome masyarakat. Ia optimistis target 500 ribu pelanggan sampai di akhir tahun bisa tercapai. Ia mencontohkan, salah satu wilayah yang penguninya sudah menggunakan layanan Indihome adalah kompleks perumahan Batununggal Indah. Mayoritas penghuni di kompleks ini, sudah migrasi ke layanan Indihome dengan kecepatan akses hingga 10 Mbps.
‘’Saat ini, di Bandung ada 21 lokasi klaster yang dijamin bisa fully Indihome. Klaster ini, bisa berupa kompleks perumahan atau pun suatu wilayah perumahan tertentu,’’ katanya.
Dikatakan Suparwiyanto, Indihome merupakan paket bundling Triple Play (service and infrastructure convergence). Indihome, menawarkan tiga jenis layanan. Yaitu, sambungan interner kecepatan tinggi via jaringan serat optic sampai ke rumah atau FFTH, IPTV/Usee TV dan telepon rumah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika