REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google mengklaim telah melakukan perubahan besar pada platform bloggernya. Google membatasi konten dan mengumumkan situs tidak jelas tidak akan lagi diizinkan menjadi host platform.
Bagi pengguna yang memasukkan konten pornografi dalam Blogger mulai 23 Maret maka blog mereka akan diubah dalam bentuk private dan hanya administrator dan orang-orang yang telah berbagi (shared) sebelumnya yang dapat melihat bagian-bagian pribadi dari situs.
Ini bukan pertama kalinya Google membatasi pornografi melalui Blogger. Pada 2013, perusahaan ini memperingatkan bahwa setiap blog yang menghubungkan ke situs tidak jelas akan ditutup. Google memberikan waktu sebulan bagi pengguna Blogger untuk membersihkan blog mereka.
Namun, untuk konten sex yang berhubungan dengan artistik, pendidikan, dokumenter atau penelitian ilmiah, Google menawarkan pengguna untuk mengekspor blog mereka dalam file XML dan telah menyatakan tidak ada yang akan dihapus dari server-nya, namun hanya membuat blog tersebut menjadi private.
Google bukan satu-satunya yang mencoba membersihkan situsnya. Vine melakukan hal sama pada Maret 2014, sementara Yahoo juga tengah mencari cara untuk membuat Tumblr bebas dari pornografi.
Bahkan ICANN telah mencoba menyekat pornografi dalam web dengan meluncurkan kembali domain .XXX pada 2011. Namun sejauh ini kebanyakan web tidak menggunakan akhiran XXX itu, demikian laman Tech Radar.