REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Smartfren tak lagi menjual tablet ke Tanah Air. Head of Device Smartfren, Sukaca Purwokardjono mengatakan permintaan tablet terus menurun seiring dengan banyaknya ponsel berbadan bongsor.
Sebelumnya, perangkat tablet diminati karena ukurannya yang lebih besar. Saat itu tren ponsel pintar masih berukuran 3-4 inci. Sekarang ukuran ponsel pintar sudah semakin melebar hingga 5-5,5 inci.
"Orang sudah gak perlu tablet karena layar handphone sudah makin besar. Jadi sudah gak begitu laku," katanya di Jakarta, Senin (23/2).
Meski begitu, Sukaca menambahkan, Smartfren masih memberikan dukungan servis terhadap pengguna tablet Andromax yang pernah diluncurkan.
Hingga saat ini, Smartfren masih berfokus dengan meluncurkan produk ponsel pintar. Ditahun 2014, operator CDMA ini berhasil mengirimkan sebanyak tiga juta unit ponsel pintar dari 12 jenis yang dirilis. "70 persennya yang low end dan 30 persen high end," ujar Sukaca.
Skema ini juga, lanjut Sukaca, yang akan diteruskan pada tahun 2015.