REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Smart Telecom (Smartfren) tak takut hadapi kompetisi dengan perangkat Android One yang belakangan meluncur di Indonesia.
Head of Device Smartfren, Sukaca Purwokardjono mengatakan Smartfren selalu siap menghadapi kompetisi."Kompetisi yang membuat kita tumbuh," kata Sukaca.
Seperti diketahui, perangkat Android One merupakan proyek besutan Google yang ingin menghadirkan smartphone Android dengan spesifikasi mumpuni namun dibanderol harga yang murah. Smartfren sendiri selama ini dikenal sebagai operator CDMA yang sering meluncurkan smartphone murah.
Meski begitu, Smartfren sendiri tak menampik keinginannya untuk ikut dalam proyek ini. Hanya saja saat ini, kerja sama Google masih terbatas pada perangkat GSM. Sukoco mengaku menunggu lebih lanjut adanya kerja sama Google dengan Qualcomm.
"Kerja sama Google kan baru produsen chip set MediaTek dan kebanyakan MediaTek digunakan untuk perangkat GSM. Kita tunggu Google kerja sama dengan Qualcomm," katanya.
Di Indonesia sudah ada tiga perangkat Android One. Mereka Nexian Journey 1, Evercoss One X, dan Mito Impact. Ketiganya sudah berbekal sistem operasi Android 5.1 Lollipop dengan harga di bawah Rp 1 juta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika