Senin 23 Feb 2015 16:42 WIB

Pengguna Smartfren Bisa Atur Sendiri Paket Layanannya

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Dwi Murdaningsih
Smartfren Jambu
Smartfren Jambu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna smartphone di Indonesia terus meningkat. Tapi tidak semua pengguna smartphone memiliki kebutuhan komunikasi yang sama. Ada yang lebih membutuhkan data, telepon, atau SMS. Operator CDMA Smartfren menghadirkan layanan baru berupa My SmartPlan. 

Deputy CEO Smartfren Telecom Djoko Tata Ibrahim mengungkapkan layanan ini memungkinkan pengguna mengatur sendiri kombinasi paket yang diinginkan. Mau paket data yang lebih besar atau paket telepon yang lebih besar.

"Lebih dari 50 persen pelanggan baru Smartfren merupakan dari produk bundling. Ini menjadi peluang bagi kami," kata Djoko di Jakarta, Senin (23/2).

Ada empat pilihan harga paket yang disediakan. Yakni paket Bronze Rp 50.000, paket Silver Rp 60 ribu, paket Gold Rp 100.000 dan paket Platinum Rp 150.000. Untuk mengatur kombinasi paket, pengguna akan diberikan kuota tertentu dimasing-masing jenis paket.

Jika salah satu kuota paket habis, pengguna cukup membeli tambahan kuota yang habis tanpa harus membeli ulang keseluruhan paket. "Misalnya paket datanya saja yang habis yang lain masih ada pengguna tinggal beli paket datanya saja di Add On," kata Department Head of Data Product and Service Management, Ari Abdya.

Sementara itu untuk mengatur pembelian paket dilakukan melalui aplikasi MySmartfren yang bisa diunduh melalui Google Play Store. "Ini produk unggulan terobosan baru yang akan menjadi pilihan pelanggan Smartfren. Menjadikan komunikasi pelanggan semakin murah," tambah Djoko.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement