REPUBLIKA.CO.ID, 

JAKARTA -- Huwawei ingin memperbaiki citra roduk Cina yang selama ini kerap dipandang sebelah mata. Marketing Manager PT Datascrip Bobby Ivan mengungkapkan pihaknya ingin membuah jauh-jauh kesan masyarakat yang menganggap produk China itu selalu tiruan, murah dan cepat rusak.

Meski termasuk produk Cina, Bobby sangat yakin, Huawei berbeda dengan produk Cina pada umumnya. Salahsatu perbedaannya terletak pada desain yang menurutnya disesuaikan dengan model eropa.

“Kita mempunyai 16 pusat R & D di berbagai negara termasuk Jerman, Swedia, Amerika, Prancis, Italia, Rusia, India dan Tiongkok," tambah Director of Indonesia Huawei Consumer, Nick lee.

Setidaknya ada lima produk Huawei yang baru diluncurkan, yakni Mobile Wi-Fi Huawei E5373 dan Dongle Wi-Fi Huawei E3372 yang mendukung jaringan 4G. Sementara 3 lainnya adalah Mobile Wi-Fi Huawei E5338, Mobile Wi-Fi Huawei E5730 serta Router Huawei B68L yang mendukung jaringan 3G.

Menurut Bobby, PT Datascip sebagai authorized distributor (Channel distribusi untuk penjualan dan pemasaran produk) Huawei di Indonesia membandrol produk terbaru Huawei dengan harga terjangkau.

4G LTE Mobile Wi-Fi Huawei E5373 dan 4G LTE Dongle Huawei E3372 Contohnya. Keduanya dibandrol dengan harga masing-masing Rp 1.650.000 dan Rp 1.075.000.

Untuk yang berjaringan 3G dibanderol dengan harga Rp 1.075.000 untuk 3G Mobile Wi-Fi Huawei E5338, Rp 1.380.000 untuk 3G Mobile Wi-Fi Huawei E5730 dan Rp 1.525.000 untuk 3G Router Huawei B68L

Lebih jauh Bobby mengungkapkan PT Datascrip yang menargetkan 3 juta Modem Huawei bisa terjual di Indonesia tahun ini. Hal itu tak lepas dari market potential modem di Indonesia yang masih tinggi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika