REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Otoritas Internet Tiongkok menutup 65 laman kencan dan perjodohan dengan tuduhan menyebarkan materi cabul dan mengizinkan pendaftaran dengan nama palsu. Kantor berita negara Xinhua, Selasa (17/2), melaporkan laman yang ditutup antara lain menggunakan nama Get a one-night stand dan Playing with you net.
"Laman itu memungkinkan penggunaan jati diri palsu untuk mendaftar atau menyebarkan bahan cabul dan mesum. Keadaan itu berbahaya dan berdampak mengerikan," kata laporan tersebut.
Media pemerintah mengatakan pekan lalu badan regulasi akan menargetkan penipuan di laman kencan dan laman jaringan perjodohan yang lain. Cina melakukan pengawasan ketat pada Internet. Cina mengatakan hal itu diperlukan untuk memastikan stabilitas sosial dan moralitas dan untuk melindungi konsumen serta membantah kekhawatiran kelompok hak asasi bahwa pemerintah melakukan sensor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika