Ahad 15 Feb 2015 14:10 WIB

Aplikasi Pesan Taksi di Cina Ciptakan Layanan Transportasi Berbasis Smartphone

aplikasi ponsel semakin mempermudah masyarakat dalam beraktivitas
Foto: Republika/Dwi
aplikasi ponsel semakin mempermudah masyarakat dalam beraktivitas

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Dua aplikasi taksi panggilan di Cina, Didi Dache dan Kuaidi Dache akan bergabung unuk menciptakan layanan transportasi berbasis smartphone di dunia. Entitas gabungan itu akan bernilai sekitar 6 miliar dolar AS. Namun, belum diketahui secara pasti struktur kepemilikan saham jika dua perusahaan ini bergabung.

Rencananya, kedua perusahaan ini akan bergabung secra resmi usai perayaan Imlek. Didi dan Kuaidi didukung oleh provider internet raksasa di Cina yakni Tecent Holdings Ltd dan Alibaba Group Holding Ltd. Didi diperkirakan memiliki pangsa pasar sekitar 55 persen. Sisanya, diklaim sebagai pasar Kuaidi.

Kedua perusahaan ini telah berlomba-lomba merebut pangsa transportasi terbesar di dunia. Lebih dari 150 juta taksi panggilan menggunakan aplikasi ini. Mereka dikabarkan telah menerima investasi lebih dari 1 miliar dolar dari pihak swasta untuk mempertahankan pangsa pasar mereka.

Seorang juru bicara Alibaba mengatakan pada Sabtu (14/2) mengenai dukungan merger dari dua perusahaan ini karena akan memperluas pilihan perjalanan bagi pengguna jasa transportasi.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement