REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramainya pemberitaan 4G baru-baru ini dari para operator dan produsen di tanah air membuat persaingan smartphone dan layanan teknologi 4G semakin ketat. Rupanya hal ini juga mendorong Polytron untuk ikut memasarkan smartphone Android dengan teknologi 4G LTE (Long Term Evolution).
Produsen nasional yang sudah dikenal dibidang audio, video, Home Appliances sejak empat puluh tahun yang lalu itu kini menghadirkan smartphone ZAP 5 yang merupakan smartphone android 4G pertama yang memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 35 persen.
Public relations dan marketing event manager PT Hartono Istana Teknologi Santo Kadarusman mengatakan keunggulan Polytron adalah kemampuannya dalam memproduksi dan membangun lini smart phone secara mandiri.
Pabrik mobile phone yang dibangun Polytron berada di area yang sama dengan pabrik audio dan video yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah. Dengan memiliki Research and Development milik sendiri maka Polytron dapat memproduksi smartphone dengan teknologi 4G LTE pertama di Indonesia.
"Polytron telah mendaftarkan produknya sebagai perangkat yang memiliki sertifikasi 4G LTE dengan ketentuan TKDN sebesar 35 persen. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan dari pemerintah," ujar Santo, Rabu (11/2).
Ditengah-tengah jaringan 4G yang masih terbatas, Polytron meyakini penetrasi pasar akan positif, mengingat ZAP 5 masih dapat beroperasi pada jaringan 3G dan 2G. Polytron ZAP 5 dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau yaitu Rp.1.099.000.