REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Syaharie Jaang berkomitmen mendorong terbentuknya daerah itu menjadi "smart city" atau kota cerdas. Kota Samarinda menurut Syaharie Jaang, perlahan akan menuju pada konsep "Smart City" dengan mengutamakan kemudahan akses bagi masyarakat dalam mendapat pelayanan maupun dalam memberikan tanggapan terhadap program pembangunan yang sedang berjalan.
"Kami memiliki 'SMS Gateway' atau sistem aplikasi layanan pesan singkat dua arah untuk pengaduan masyarakat, juga bisa melalui akun twitter dan facebook sehingga Pemerintah Kota Samarinda maupun saya dapat langsung mengontrol apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," katanya, Rabu (11/2).
Dia mengatakan pihaknya berupaya merespons setiap keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial maupun SMS dan langsung berkoordinasi dengan instansi terkait. Ke depan harap Syaharie Jaang, seluruh camat dan lurah dapat berkoordinasi dengan menggunakan teleconference."Saat ini memang semakin mudah dengan adanya beberapa fitur pada media sosial, namun tentunya memerlukan sistem koneksi internet yang baik, terutama pada wilayah yang masih jauh dari pusat kota," ungkap Syaharie Jaang.