REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Perusahaan teknologi informasi asal Amerika Serikat Wireless Stars menawarkan aplikasi kepada Pemerintah Kota Makassar sebagai dukungan mewujudkan Makassar sebagai kota Dunia. Chairman of the Board Wireless Stars, Irwan Tantu mengatakan Makassar bisa dijadikan kota IT. Selain mendatangkan devisa bagi Indonesia, pemerintah pun memiliki peluang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui data statistik secara akurat.
Menurutnya, saat ini ada data dan sistem diciptakan untuk mempermudah layanan. Namun kadang manusia tidak memanfatkan data terbaru sehingga data statistik tahun sebelumnya masih digunakan sampai sekarang. "Dengan adanya sistem yang ditawarkan pemerintah tidak lagi harus repot meng-update, karena akan di update oleh masyarakat secara otomatis," ujar Irwan, Rabu (11/2).
Irwan menjelaskan kelebihan pada program dikenal de EY360 diyakini dapat memberikan data efisiensi di setiap kelurahan dan kecamatan termasuk data kependudukan. Perusahan ini, lanjutnya, juga membuka lowongan bagi tenaga teknis diharapkan orang-orang makassar kerena mengatahui betul seluk beluk daerahnya.
"Misalnya satu kelurahan pada sistem ini akan terlihat berapa jumlah warga yang datang ke kelurahan untuk mengurus administasi, berapa banyak selesai dan tidak selesai maka akan diketahui, " katanya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada kesempatan itu menggungkapkan program aplikasi ini cukup mendukung mewujdukan Makassar menuju kota dunia dalam hal pemberlakukan kartu smart city. Selain itu, perwujudan Makassar City melalui penerapan Smart Card atau kartu pintar bisa terintegrasi dengan sejumlah persoalan warga Makassar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika