Rabu 11 Feb 2015 17:09 WIB

Mulai Jenuh, Facebook Kehilangan 100 Juta Pengguna Aktif

CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Foto: Yasin Habibi/Republika
CEO Facebook, Mark Zuckerberg.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Sepuluh tahun merupakan waktu yang panjang untuk sebuah jejaring sosial terus eksis bagi penggunanya. Sebuah laporan penelitian yang komprehensif dari Princeton University menyebutkan setiap tahun pengguna jejaring sosial terus menurun. Terutama pengguna Facebook.

Laporan ini menyebutkan masyarakat mulai tidak nyaman akan kehilangan privasi ketika beraktivitas di jejaring sosial. Pengguna juga mulai bosan dengan banyaknya iklan yang masuk pada situs sosial media tersebut.

Global Web Index menerbitkan laporan penelitian mengenai penggua sosial media di 32 pasar global. Penelitian ini meliputi 170 ribu pengguna internet. Studi ini dilakukan untuk meneliti perlaku digital pengguna internet masa kini. Dari laporan ini, Facebook adalah satu-satunya jejaring yang tampak jelas mengalami penurunan pengguna aktif, terutama pengguna dengan usia 16-24 tahun. 

Sejak awal 2013, aktivitas berbagi foto dan bertukar komentar menurun hingga 20 persen. Dari sekitar 83 persen orang dewasa yang memiliki akun Facebook, hanya 47 persen menganggap diri mereka pengguna aktif. Pada akhir 2014, jumlah pengguna aktif ini menurun sekitar 100 juta sejak awal Facebook digunakan oleh masyarakat.

Lain Facebook, lain YouTube. YouTube masih dikunjungi 85 persen pengguna orang dewasa. Pengunjung ini, tidak termasuk pada konsumen digital di Cina. Meksipun jumlah akun di YouTube lebih rendah dibandingkan Facebook, namun, pengguna aktif di YouTube kini jauh lebih tinggi dibandingkan 76 persen pengguna Facebook yang masih rutin mengunjungi situs tersebut. Pengguna YouTube sekitar 656 juta akun.

Analisa laporan tersebut menyebutkan bahwa konon Facebook memiliki basis penggua yang paling tua diantara semua platform sosial media. Satu per empat pengguna Facebook berusia lebih dari 45 tahun. Sementara, pengguna jejaring lain seperti Instagram dan Tumblr berusia 16-34 tahun. Namun, apakah ini berarti Facebook memasuki masa-masa akhir? Jurnalis The Telegraph Rhiannon Williams menganggap ide ini terlalu berlebihan. Menurut dia, masih banyak orang yang masih tertarik menggunakan Facebook meskipun hanya menjadi penonton alias stalker, tidak lagi menjadi pengguna aktif yang rajin berbagi foto atau status.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement