REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kalangan peneliti di Monash University, Australia, kini bisa melihat secara akurat posisi sebuah atom di dalam struktur molekul. Ini terjadi menyusul mulai dioperasikannya mikroskop Titan Krios yang disebut-sebut paling canggih.
Pengoperasian mikroskop ini merupakan bagian dari mulai dibukanya Pusat Penelitian Clive and Vera Ramaciotti yang fokus pada bidang struktur cryo-electron microscopy, Senin (2/2).
Menurut Prof James Whisstock, teknologi mikroskop ini akan membantu menemukan pengobatan bagi penyakit kanker, diabetes, dan penyakit lainnya.
"Alat ini bisa diterapkan bagi hampir semua kondisi yang dialami manusia sejalan dengan pertambahan usia," jelas Prof Whisstock. "Misalnya, bagaimana virus bisa masuk ke sel, lalu bagaimana sel-sel bisa menjadi tidak terkontrol seperti dalam kasus kanker."
Mikroskop ini bekerja dengan cara merekam sampel-sampel elektron, yang akan membantu peneliti membuat citra molekul dalam bentuk 3 tiga dimensi.
Menurut Prof Whisstock, mikroskop ini berpotensi mengubah pemahaman kita terhadap sistem kekebalan tubuh manusia.
Selama ini, ilmuan Australia harus pergi ke luar negeri untuk bisa menggunakan mikroskop jenis Titan ini.