REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Facebook dan Instagram membantah peretasan oleh kelompok Lizard Squad sebagai penyebab gangguan kedua jejaring sosial ini pada Selasa (27/1) pagi. Juru bicara Facebook menyebutkan gangguan pada kedua jejaring sosial ini terjadi karena adanya perubahan dalam sistem konfigurasi, bukan akibat diretas pihak lain.
Seperti dilansir Sky News, Selasa (27/1), pernyataan ini berbanding terbalik dengan pengakuan yang dibuat Lizard Squad. Kelompok peretas ini mengaku bertanggung jawab atas masalah yang terjadi pada Facebook, Instagram (juga milik Facebook), AIM, Tinder, dan Hipchat.
Kelompok tak dikenal ini bahkan memperingatkan Twitter karena mereka tengah mempersiapkan untuk membocorkan email yang berhubungan dengan masalah online airline.
Nama Lizard Squad belakangan mencuat setelah baru-baru ini meretas situs resmi Malaysia Airline. Lizard Squad juga mengklaim pernah menjahili situs milik Sony dan Microsoft saat libur Natal tahun 2014 lalu.