Ahad 11 Jan 2015 07:44 WIB

Empat Miliar Orang Belum Terjamah Internet

Sejumlah anak Sekolah Dasar SD Negeri Muara saat belajar mengenal internet, di Muara, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Foto: Antara
Sejumlah anak Sekolah Dasar SD Negeri Muara saat belajar mengenal internet, di Muara, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, Di tengah pertumbuhan internet saat ini, ternyata sekitar 4 miliar orang di dunia belum terhubung dengan internet.

Hasil survei perusahaan konsultan asal Inggris, McKinsey & Company, menggunakan data Bank Dunia memperlihatkan, 60 persen wilayah di dunia belum mendapatkan akses internet.

Yang mengejutkan adalah dari total 4 miliar ini, dua pertiga populasi berada di 20 negara, termasuk India, Rusia, Nigeria, Brazil dan bahkan Amerika Serikat. Di Amerika Serikat sendiri, diketahui satu dari lima penduduknya tidak terhubung internet.

Namun kondisi ini diprediksi akan cepat berubah. Pada 2017, jumlah orang yang sudah terhubung dengan internet akan bertambah sekitar 1 miliar orang. India akan menjadi wilayah yang semua penduduknya terhubung dengan internet tahun itu.

Kemudian, guna membantu terhubungnya seluruh dunia dengan internet, perusahaan layanan jejaring sosial, Facebook dan perusahaan jasa internet, Google pun mengerjakan proyek-proyek inovatif.

Facebook kini berfokus pada proyek "drone" surya raksasa. Sementara Google bertekad memanfaatkan balon-balon berkekuatan tenaga surya untuk melambungkan akses internet sehingga seluruh dunia bisa mengaksesnya.

Akses internet kini menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia dan dapat menjadi indikator kunci prospek ekonominya. Oleh karena itu, proyek-proyek demi menghubungkan seluruh dunia dengan internet dirasa penting.

Perusahaan penyedia internet di Amerika Serikat beberapa waktu lalu telah meluncurkan internet tercepat di dunia, yang memudahkan orang mengunduh film dalam satu detik.

Hal ini diharapkan akan membantu meningkatkan gairah orang-orang di seluruh dunia untuk menciptakan hal yang tak kalah hebatnya, demikian sciencealert.com.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement