Jumat 09 Jan 2015 06:08 WIB

Tongsis dan Belanja Online Bakal Jadi Tren 2015

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Julkifli Marbun
Foto 'group selfie' dengan menggunakan 'tongsis'
Foto: Republika
Foto 'group selfie' dengan menggunakan 'tongsis'

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Tongkat narsis (tongsis), majalah Kinfolk, dan belanja online diprediksi bakal jadi tren pada 2015 ini.

Berdasarkan informasi analis tren Kim Yong-sub dalam bukunya 'Life Trend 2015' yang dikutip Korea Times, Kamis (8/1), majalah gaya hidup asal negeri Paman Sam, Kinfolk, disebut tidak hanya menarik perhatian masyarakat Korea sebagai sebuah hasil publikasi tapi juga mengubah gaya hidup.

Kinfolk mengarahkan mereka yang lelah dengan konsumerisme pada gaya hidup sederhana dan santai. Termasuk soal memasak makanan, mengurus rumah sendiri dan mendorong untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga serta teman.

Sementara tongsis yang makin dikenal setelah kemunculannya dalam sebuah travel-reality show 'Youth over Flowers' juga makin dikenal sejak musim panas dan musim dingin 2014.

Kim mengungkapkan permintaan akan tongsis meningkat seiring makin inginnya pengguna media sosial mengunggah foto-foto diri mereka dengan tampilan lebih baik.

Tongsis memungkinkan penggunanya tak hanya memotret wajah mereka saja, tapi juga kondisi sekitar secara bersamaan.

Jika awalnya tongsis ditujukan untuk mengabadikan momen berwisata, saat ini tongkat itu menjadi bagian kehidupan sehari-hari.

Belanja online juga membawa pasar dan konsumen makin dekat. Masyarakat akan mengunjungi banyak toko dan berbelanja aneka barang tanpa langsung menenteng banyak kantung.

Mereka hanya cukup menggunakan jari mereka untuk mencari barang yang dibutuhkan melalui telepon pintar di tangan. Dengan harga murah yang ditawarkan mal online, toko-toko riil kini lebih banyak berfungsi sebagai ruang pamer.

Barang-barang bermerek dari luar negeri juga makin mudah didapatkan. Apalagi sejumlah toko online seperti Amazon berani menawarkan aneka barang dari berbagai merek kenamaan dunia.

"Konsumerisme yang bertemu teknologi jadi kekuatan baru saat ini," kata Kim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement