Jumat 02 Jan 2015 06:21 WIB

The Interview, Film Terlaris 2014 di You Tube dan Google Play

Poster film The Interview
Foto: rt
Poster film The Interview

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dalam waktu kurang dari seminggu, "The Interview" menjadi film terlaris tahun 2014 untuk video-on-demand (VOD) di Google Play dan YouTube.

Film komedi kontroversial yang bercerita tentang misi pembunuhan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ini ditawarkan untuk penyewaan dan pembeliaan di dua platform milik Google tersebut sejak Rabu minggu lalu setelah Sony memutuskan untuk merilisnya di bioskop independen dan dalam bentuk VOD.

Sony telah membatalkan rilis dalam bentuk yang lebih luas hanya satu minggu sebelum peluncurannya, setelah beberapa bioskop ternama di AS mengatakan mereka tidak akan menayangkan film tersebut menyusul ancaman yang terjadi di tempat akan digelarkanya penayangan perdana film yang dibintangi Seth Rogen dan James Franco tersebut.

Selain Google Play dan YouTube, film tersebut juga tersedia di website Sony dedikasikan khusus untuk "The Interview" seetheinterview.com dan melalui Microsoft Xbox Video. Sementara, Apple iTunes menawarkan penyewaan dan pembelian beberapa hari setelahnya.

Film ini sendiri dibandrol 5,99 dolar untuk penyewaan dan 14,99 dolar untuk pembelian. Pada Ahad (28/12), Sony mencatat film tersebut menghasilkan 15 juta dolar transaksi online, dari lebih dari dua juta penyewaan dan pembelian.

Belum diketahui persis berapa banyak dari angka tersebut yang berasal dari transaksi Google, namun sumber mengatakan kepada The Hollywood Reporter bahwa mayoritas penjualan online film tersebut berasal dari Google Play dan YouTube.

Film yang diputar di 300 bioskop independen mulai hari Natal ini juga meraup sekitar 2,8 juta dolar di box office selama empat hari penayangannya.

"The Interview" mengangkat profil dari layanan sewa film YouTube, yang sebelumnya sebagian besar digunakan untuk yang film-film yang lebih kecil dan lebih tua.

Film yang merupakan film online terbesar Sony sepanjang masa, menjadi sejarah untuk sebuah studio besar Hollywood dengan cerita dramatis dibaliknya, demikian seperti dilansir The Hollywood Reporter.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement