Jumat 26 Dec 2014 13:36 WIB

Mini Green Power Plant, Solusi Alternatif Tenaga Listrik

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mahasiswa Teknik Industri Telkom University menciptakan patut berbangga. Di penghujung akhir 2014, mereka menciptakan ‘Mini Green Power Plant’ untuk solusi alternative tenaga listrik.

Para mahasiswa itu adalah Erlangga Bayu Setyawan, Damanhuri Nurul Huda, Prafajar Muttaqin Suksesano dan Nia Novitasari. Menurut Erlangga, masyarakat pengguna listrik, seringkali menghadapi permasalahan. Permasalahannya yaitu pemadaman listrik secara berkala atau listrik tidak stabil.  “Malahan, tarif listrik per kWh justru semakin meningkat tiap harinya. Sehingga kita perlu menciptakan solusi alternatif untuk tenaga listrik,” kata ketua kelompok Tim Of Technology (T.O.T) ini, kemarin.

Kondisi itulah yang menjadi inspirasi terciptanya Mini Green Power Plant (MGPP). Banyaknya energi kinetik yang terbuang sia-sia di sekitar lingkungan--sebagaimana dalam hukum Termodinamika--ada sekitar 20 persen energi yang terbuang dari konsumsi energi setiap hari.

Dikatakan Erlangga, MGPP mengkonversikan energi kinetik menjadi energy listrik. Energi kinetik dalam rumah tangga banyak kita jumpai, kipas outdoor AC misalnya.  Dari energi kinetik tersebut dapat menghasilkan energi listrik sebesar 220 Volt AC dan sekitar 1.000 Watt.  MGPP tidak menghasilkan limbah buangan.

“Sehingga, inovasi ini, bisa menjadi peralatan elektronik rumah tangga yang ideal bagi masyarakat Indonesia,” ujar Erlangga.

Pada inovasinya ini, Erlangga dan timnya, akan mengembangkan MGPP untuk energi kinetik yang dihasilkan air conditioner (AC) dengan nilai PK  bervariasi. Sementara MGPP yang dikembangkan saat ini diperuntukan bagi energi kinetik yang dihasilkan AC dengan nilai ¼ PK.

Pengembangan MGPP  pun, kata dia, bisa diterapkan pada boogie kereta api sehingga akan dapat mengurangi pemakaian energi listrik untuk kereta api. “Harapan kami yaitu hadirnya investor yang tertarik untuk bekerja sama dalam mengembangkan dan mengkomersialisasikan MGPP sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” ujar Erlangga.

Sebagai salah satu produk inovasi mahasiswa Telkom University, MGPP baru-baru ini berhasil meraih penghargaan juara II pada Lomba Inovasi Produk Enjinia Nusantara (LIPEN) 2014 yang dilaksanakan di Bogor, Minggu 23 November 2014. Secara simbolis Erlangga menerima penghargaan berkat inovasinya pada acara grand final  yang didukung oleh Kementrian Koperasi dan UKM RI, Japan Indonesia Kaizen Center (JIKC), Nanotech, dan berbagai pihak yang mensponsori acara tersebut. Acara ini juga sekaligus dijadikan sebagai tonggak awal berdirinya gerakan monozukuri nasional melalui program “Olimpiade Monozukuri Indonesia”.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement