Selasa 23 Dec 2014 17:20 WIB

Ancang-Ancang XL Hadapi Persaingan Ketat 2015

Mobile BTS XL
Mobile BTS XL

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT XL Axiata Tbk akan memberikan layanan secara maksimal kepada seluruh pelanggan dalam menghadapi persaingan bisnis telekomunikasi yang diperkirakan makin ketat pada 2015.

"Langkah itu antara lain kami lakukan dengan membangun 3.000 'base transceiver system' (BTS) di East Region," kata Direktur Keuangan XL East Region, Mohamad Imam Mualim di Surabaya, Selasa (23.12(.

Menurut dia, langkah tersebut dilaksanakan mengingat pada 2015, akan banyak operator telekomunikasi yang gencar melakukan berbagai strategi bisnis. Bahkan, mereka terkesan berebut tempat untuk menarik minat masyarakat supaya menggunakan layanan telekomunikasi yang ditawarkan.

"Jangan melihat pasar nasional saja, di wilayah kerja kami ini yakni East Region persaingan antaroperator sangat ketat," ujarnya.

Untuk itu, jelas dia, peningkatan layanan perlu direalisasikan terutama perluasan jaringan karena saat ini pelanggan, khususnya pelanggan data, memerlukan kecepatan akses internet.

"Melalui penambahan jaringan, kami bisa memberikan hal yang lebih kepada pelanggan," katanya.

Dalam mewujudkan penambahan BTS, tambah dia, perseroan tersebut siap melakukannya secara bertahap. Pada kuartal pertama 2015, operator itu akan memasang 1.500 BTS. Ribuan BTS tersebut rencananya diletakkan di 7.000 titik di East Region. "Lalu 1.500 BTS berikutnya akan kami bangun hingga akhir 2015," katanya.

Ia optimistis seluruh infrastruktur tersebut akan ditempatkan di lokasi yang mempunyai kebutuhan layanan telekomunikasi sangat besar terutama akses data. Apalagi, pada saat ini pertumbuhan data pelanggannya mencapai 50 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi 68 GigaByte (GB) per hari.

"Sementara pengiriman pesan singkat (SMS) tidak mengalami pertumbuhan atau hanya 148 juta pesan per hari. Trafik suara tumbuh 10 persen menjadi 60 juta menit per hari," katanya.

Ia melanjutkan dengan pertumbuhan permintaan layanan data yang kian besar maka pihaknya menargetkan pendapatan sebesar 20 persen pada tahun 2015. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pencapaian pada tahun 2014 sebesar 16 persen dan melebihi target pendapatan nasional tahun 2015 yang hanya 17 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement