Selasa 09 Dec 2014 13:27 WIB

Ilmuwan Australia Pecahkan Rekor Energi Solar

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Ilmuwan Australia berhasil memecahkan rekor baru, dengan membuat solar panel yang bisa memindahkan 40 persen sinar matahari menjadi energi listrik.

Penemuan yang dilakukan oleh University of New South Wales digambarkan sebagai yang pertama kali berhasil dilakukan di dunia. "Ini adalah tingkat efisiensi tertinggi yang pernah dilaporkan dalam konversi sinar matahari menjadi energi listrik." kata Professor Martin Green dari UNSW dalam pernyataan tertulis baru-baru ini.

"Kami menggunakan sel solar komersial, namun dalam cara baru. Jadi peningkatan efisiensi ini akan seegra bisa digunakan oleh kalangan industri panel solar." tambah Dr Mark Keevers, ilmuwan UNSW yang mengelola proyek tersebut.

Dalam proses sebelumnya, biasanya hanya digunakan satu sel solar dimana konversi dari sinar matahari menjadi listrik adalah sekitar 33 persen. Teknologi terbaru adalah membagi sinar matahari ini ke dalam empat sel berbeda, sehingga setiap sel bisa menerima sinar matahari lebih banyak.

Menurut UNSW, tingkat efisiensi ini dicapai dalam uji coba di Sydney dan sudah juga dibuktikan di Laboratorium Energi Terbarukan Milik pemerintah Amerika Serikat.

Professor Mark Green mengharapkan teknologi baru ini diharapkan nantinya bisa digunakan dalam panel solar yang dipasang di atap rumah pribadi, yang sekarang ini tingkat efisiensinya berkisar antara 15 sampai 18 persen.

"Panel yang ada di atap rumah sekarang ini, hanya berisi sel tunggal, namun nantinya akan berisi beberapa sel berbeda, dengan itu efisiensinya juga akan meningkat." tambah Green

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement