Senin 08 Dec 2014 19:07 WIB

Rudiantara: 2015 Rakyat Indonesia Bisa Rasakan Teknologi 4G

Rudiantara (kiri) ditunjuk jadi Menteri Komunikasi dan Informatika di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.
Foto: Republika/Darmawan
Rudiantara (kiri) ditunjuk jadi Menteri Komunikasi dan Informatika di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara berjanji mulai 2015 rakyat Indonesia akan merasakan jaringan internet dengan teknologi 4G yang merupakan generasi keempat jaringan nirkabel pada mobile network.

Untuk merealisasikan janjinya mengenai kehadiran jaringan internet 4G pada 2015, Rudiantara bersama dengan kementeriannya kini melakukan persiapan bersama beberapa operator selular di Indonesia.

Salah satunya dengan pembangunan infrastruktur penunjang rencana pita lebar untuk mendukung jaringan 4G tersebut untuk meningkatkan kecepatan akses Internet.

Dengan anggaran sekitar Rp270 triliun, Rudiantara berharap agar hingga 2019, jaringan internet yang sering dikatakan lelet dapat segera ditingkatkan secara bertahap.

"Kalau misalkan kita bicara sekarang internet lelet, mudah-mudahan sampai dengan 2019 secara bertahap akan ditingkatkan kapasitas (cakupannya). Total dibutuhkan biaya atau dana kurang lebih Rp270 triliun," ujar Rudiantara.

Dana tersebut akan dipergunakan dalam pembangunan infrastruktur penunjang seperti pemasangan kabel serat optik, kabel bawah laut, radio akses, dan satelit.

Ia mengatakan komersialisasi penyelenggaraan jaringan internet mobile generasi keempat Long Term Evolution (4G-LTE) itu sendiri diharapkan bisa direalisasikan mulai pertengahan 2015 pada frekuensi 900 Mhz.

"4G-LTE ini ada di 900 Mhz, 1.800 Mhz, dan 2,3 Mhz. Kita akan coba dengan 900 Mhz karena yang paling siap. Memang akhir 2014 ini kita akan coba launch tapi tidak akan bisa cepat untuk kemudian langsung dikomersialisasi, lihat dulu ekspektasi masyarakat," kata Rudiantara.

Rudiantara memperkirakan sampai pertengahan 2015, teknologi 4G-LTE sudah mulai ramai dan populer dimana operator telekomunikasi juga mulai membangun infrastrukturnya.

Pihaknya akan memberikan izin operator seluler untuk memanfaatkan teknologi netral yang memungkinkan para operator menggelar dua teknologi jaringan dalam satu rentang frekuensi yang dimiliki oleh operator misalnya 3G dan 4G sekaligus.

Sejumlah operator telekomunikasi menyatakan  jaringannya telah siap untuk penyelenggaraan jaringan internet mobile generasi keempat 4G-LTE misalnya saja Telkomsel, Indosat dan XL yang siap menggelar jaringan dan layanan berteknologi generasi keempat 4G-LTE pada tahun ini.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement