Kamis 20 Nov 2014 00:32 WIB

Meski Suguhkan Adegan Seks dengan Pelacur, Game Ini Tetap Laris

GTA
Foto: tw
GTA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan game Grand Theft Auto (GTA) ini selalu menyuguhkan pengguna gamenya untuk berkesempatan hidup sebagai maniak seks, pembunuh, dan kriminil yang sadis. Dan dari situlah game ini menjadi sorotan dan meraih peminat.

GTA bagaimanapun, menjadi game dengan penjualan terbaik sepanjang waktu. Pada September lalu, tidak kurang dari satu miliar dolar AS hasil penjualan game ini dalam tiga hari.

Apa yang terjadi kemudian ketika game ini menajadi semakin realistis? Produsennya, Rockstar, berencana untuk kembali meluncurkannya untuk semakin memaksimalkan penjualan.

“Ini akan semakin intens, semua terjadi didepan mata,” jelas direktur animasi GTA 5, sebagaimana diberitakan IGN.

Game ini juga berkemampuan baru untuk menyaksikan dari belakang, yaitu roda mobil yang dicuri plus adegan oral seks si pelacur yang ada di bagian belakang mobil.

Selain itu, game ini juga memungkinkan untuk membunuh pelacur yang sudah disetubuhi dalam game itu. Kemudian mengambil uangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement