REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjanjian akuisisi Nokia oleh Microsoft memang menyudahi era ponsel Nokia. Tapi Nokia lahir kembali dengan menghadirkan tablet pertama berbasis Android, Nokia N1.
Nokia N1 lahir dari kolaborasi dengan perusahaan perakitan asal Taiwan, Foxconn. Perusahaan yang juga merakit iPhone dan iPad ini memegang sepenuhnya kendali atas perangkat ini. Sementara Nokia hanya memegang lisensi dari merek Nokia dan desain produk.
Hal ini sejalan dengan strategi yang sempat diungkapkan CEO Nokia Rajeev Suri yang menyatakan tidak akan lagi memproduksi ponsel dan akan menjual lisensi nama Nokia sebagai merek dagang.
Dilansir Phone Arena, Rabu (19/11), Nokia N1 akan sedianya baru akan dirilis awal tahun depan bertepatan dengan tahun baru Cina. Rencananya N1 akan dibanderol dengan harga 249 dollar AS sebelum pajak.
Chief Technology Nokia Ramzi Haidamus mengatakan Nokia N1 menjanjikan pengalaman serupa dengan iPad mini tapi dengan harga yang lebih murah.
Pengalaman itu tertuang dari kemiripan desainnya. Dengan bentang layar 7,9 inci, !1 memiliki ketebalan 6,9 millimeters dan berat 318 gram yang lebih tipis dan lebih ringan dibanding iPad mini 3. Layarnya menggunakan Gorilla Glass 3.
Dibagian dalam Nokia N1 mengandalkan prosesor 64-bit Intel Atom Z3580 dengan 2.3GHz, 533MHz PowerVR G6430 GPU, 2GB RAM, dan memori penyimpanan seluas 32GB.
Sementara untuk bagian hiburan pabrikan menyematkan kamera berkekuatan 8MP auto-focus dengan kemampuan merekam video 1080p dan kamera depan 5MP.