Jumat 14 Nov 2014 02:34 WIB

Transformasi Digital Perlukan Infrastruktur Canggih

Internet
Foto: alarabiya
Internet

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Transformasi digital memerlukan infrastruktur yang canggih dan terintegrasi, baik untuk tingkat solusi, produk, dan aplikasi, kata Country Manager IBM System Technology Group Al Novam Basukiwijaya.

"Infrastruktur teknologi informatika (TI) yang mudah didapatkan, tangkas, andal, dan aman membuat digital terlihat nyata dan dapat dijalankan serta mengubah 'big data' menjadi informasi yang berarti," katanya di Yogyakarta, Kamis (13/11).

Pada "IBM System Technical Exchange 2014", ia mengatakan infrastruktur TI IBM menawarkan beragam bantuan baik publik, privat maupun "hybrid cloud" yang mengantarkan TI dan proses bisnis menjadi layanan digital.

"Pengalaman dan pengetahuan IBM yang luas membantu para pelanggan untuk menjembatani sejarah peralihan dalam industri TI -'cloud, big data, analytic'- serta model baru yang tergantung pada mobile dan sosial serta solusi terapan TI yang berpotensi memperluas manfaat di luar industri TI," katanya.

Menurut dia, berkembangnya -"cloud, big data, analytic"- itu tidak dapat dipungkiri merupakan satu perubahan yang harus dapat segera diadaptasi dan diterapkan seiring perkembangan TI.

"Kami melihat pergerakan teknologi 'cloud' akan sangat berperan penting dalam industri TI di masa depan, dan sistem IBM mampu untuk mentransformasikan infrastruktur 'cloud, cluster, grid' untuk meningkatkan efisiensi dan mempercepat waktu dalam berinovasi untuk mencapai hasil bisnis dengan lebih cepat dan tepat," katanya.

Ia mengatakan IBM telah meluncurkan portofolio produk "software defined storage" bernama "Elastic Storage". Portofolio itu menawarkan kinerja tinggi dengan skala tanpa batas dan mampu menekan biaya penyimpanan hingga 90 persen.

IBM juga meluncurkan generasi baru "power system" yang berbasis teknologi Power8. Sistem baru itu dirancang untuk memenuhi kebutuhan era "big data" dan merupakan pengembangan selama lebih dari tiga tahun.

"Tahun ini menandakan hari jadi salah satu inovasi paling signifikan yang telah mentransformasikan industri TI dan bisnis.

Hingga saat ini eksploitasi teknologi Mainframe IBM (System Z) tetap menjadi dasar utama dalam infrastruktur dunia," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement