REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft secara resmi meluncurkan Microsoft Band setelah informasi produk itu bocor secara tidak sengaja melalui toko aplikasi online beberapa jam sebelumnya.
Microsoft Band merupakan jam tangan untuk yang dilengkapi konektivitas Bluetooth. Produk itu dapat mencatat berapa langkah dalam sehari, intensitas tidur, performa olah raga, hingga kalori yang terbakar.
Alat itu juga dapat mendeteksi detak jantung, lokasi via GPS, temperatur kulit, keringat, dan paparan sinar ultraviolet. Karenanya, produk itu menjadi alat kebugaran yang paling komplit.
Jam tangan pintar tersebut pun dapat dikoneksikan dengan Windows Phones, iPhone, Android. Termasuk dengan komputer Mac dan Windows untuk melakukan sinkronisasi data.
Nantinya data tersebut dapat disimpan di server. Sehingga pengguna dapat memberikan data kepada penyedia medis menggunakan Microsoft HealthVault.
Alat itu memang bukan hal yang baru di masyarakat. Sebelumnya Apple merilis aplikasi kesehatan di iPhone 6 dan iOs 8.1. Kemudian Google dengan Google Fit-nya dan Samsung dengan Samsung Gear Fit.
"Microsoft Band merupakan alat perekam aktivitas olah raga yang paling lengkap dibandingkan dengan yang lainnya," ujar Corporate Vice President Microsoft, Todd Holmdahl dalam blog perusahaan seperti dilansir Guardian.
Jam tangan itu dapat bertahan selama dua hari dengan satu kali pengisian daya. Microsoft Band dibanderol seharga 199 dolar AS atau setara Rp 2,4 juta pada toko online Microsoft.
Ikuti Whatsapp Channel Republika