REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Telkomsel mendorong kaum muda di Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan gadget secara cerdas untuk hal-hal yang positif dan bernilai ekonomi.

"Telkomsel melalui Loop Kepo (Kreatif Project) mencoba mengarahkan anak muda pada aktivitas 'digital writing' dan 'mobile video'," kata Vice President Corporate Communication Telkomsel Adita Irawati di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Ahad (3/11).

Menurut dia, Loop Kepo merupakan "event" tentang bagaimana menjadi pribadi muda yang kreatif melalui "digital writing" dan "mobile video" serta sarana "engagement" dengan "youth market".

"Digital writing dan 'mobile video' melalui Loop Kepo itu merupakan aktivitas yang dekat dengan kehidupan anak muda. Aktivitas itu bisa dilakukan anak muda melalui beragam gadget yang dimiliki," katanya.

Ia mengatakan Telkomsel ingin memberikan pengetahuan kepada anak muda agar semakin inovatif dan karyanya bisa bersaing di industri kreatif dunia.

"Ajang Loop Kepo di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang menghadirkan Pandji Pragiwaksono, Raditya Dika, dan Erix Soekamti itu melibatkan ratusan anak muda di daerah Istimewa Yogyakarta," katanya.

Menurut dia, saat ini hanya dengan gadget seseorang bisa membuat film yang bernilai positif dan ekonomi seperti yang dilakukan Raditya Dika.

"Dika sukses dengan karya film pendek di Youtube berjudul 'Malam Minggu Miko'. Karyanya ditonton satu juta orang hingga akhirnya diangkat ke layar lebar," katanya.

Ia mengatakan Telkomsel juga menggelar Loop Kepo Challenge sebagai ajang kompetisi. Pemenang kompetisi akan dimentori oleh Joko Anwar, Pandji Pragiwaksono, Dewi Dee Lestari, dan Raditya Dika.

"Untuk mengikuti kompetisi itu peserta diminta membuat video berdurasi maksimal dua menit atau membuat cerita 1.000 kata dengan tema 'Make Things Better Together'," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika