Kamis 30 Oct 2014 19:55 WIB

Solo Proyek Percontohan Penerangan Jalan Terkoneksi Secara Digital

Philip Lighting
Philip Lighting

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Philips Lighting Indonesia menjadikan Kota Solo sebagai proyek percontohan penerangan jalan yang terkoneksi secara digital atau "Citytouch", inovasi pencahayaan kota terbaru di Indonesia.

Proyek pencontohan penerangan jalan Citytouch di Kota Solo tersebut ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) kemitraan yang dilakukan Senior Vice President dan Country Manager Philips Lighting Indonesia, Chandra Vaidyanathan dan Wakil Wali Kota Surakarta, Achmad Purnomo di Rumah Dinas Wali Kota Surakarta Lojigadrung Solo, Kamis petang.

Menurut Chandra Vaidyanathan, pihaknya kemitraan dengan Pemerintah Kota Surakarta dengan meluncurkan proyek percontohan Citytouch yakni sistem manajemen pencahayaan berbasi web dengan pencahayaan jalan yang dikelola secara digital dari jarak jauh.

Menurut dia, kemitraan tersebut meliputi 20 titik lampu philip LED luminaire yang dipasang sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo dengan sistem berbasis web. Hal ini, memungkinkan Kota Solo untuk mengelola dan mengatur luminer sevara digital.

Ia menjelaskan, Citytouch menampilkan luminer yang memiliki sinyal frekuensi radio yang dapat mengirimkan data melalui sinyal GSM ke komputer.

Sistim ini mampu menyimpan detail informasi dari setiap luminer, monitorkomsumsi listrik dari setaip lampu. Mendeteksi lampu yang tidak berfungsi dengan baik dan memberitahukan ke kantor pusat apabila ada komponen pencahayaan yang perlu diperbaiki.

"Kami ingin mendukung Kota Surakarta melalui pencahayaan yang lebih efesien dan inovatif untuk meningkatkan manajemen menerangan dan keselatan pengguna jalan," katanya.

Ia menjelaskan, dengan beralih kepapa teknologi LED, maka Kota Solo berpotensi untuk menghemat sekitar 60 persen konsumsi energi, jika dibandingkan dengan penggunaan pencahayaan tradisional.

Citytouch dapat menoptimalkan lebih banyak penghematan energi, menyediakan pelayanan 'end to end' yang aman dengan manajemen aset yang terintegrasi dan dukungan alur kerja yang baik.

"Merupakan komitmen kami untuk mempercepat transisi ke pencahayaan berbasis digital membuka peluang berkelanjutan dan manfaat ekonomi dari pencahayaan bagi masyarakat Indonesia," kata Candra.

Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo mengatakan, pihaknya menyambut baik dan bangga Solo menjadi salah satu kota di Indonesia yang mendukung inisiatif penerangan jalan umum (PJU) berbasis teknologi informasi (IT).

Proyek percontohan tersebut, kata dia, tidak hanya untuk meningkatkan pencahayaan jalan, tetapi juga membawa otomatisasi pencahayaan ke tingkat yang lebih tinggi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement