Ahad 26 Oct 2014 22:25 WIB

Rudiantara Dinilai Pantas Pimpin Kemenkominfo

Rudiantara (kiri) ditunjuk jadi Menteri Komunikasi dan Informatika di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.
Foto: Republika/Darmawan
Rudiantara (kiri) ditunjuk jadi Menteri Komunikasi dan Informatika di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rudiantara dinilai pantas memimpin Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ia pun dianggap sebagai sosok layak memimpin bidang Teknologi Informasi Komunikasi menjadi lebih baik di masa depan.

"Dia bisa menciptakan iklim yang nyaman dan sehat untuk TIK. Iklim yang baik itu penting untuk bidang ini," kata Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Setyanto P. Santosa yang dihubungi dari Jakarta, Ahad (26/10).

Menurut Setyanto, Rudiantara berpengalaman lebih dari 20 tahun setelah malang melintang di industri telekomunikasi seperti Telkomsel, XL Axiata, dan Telkom.

Meski setelah itu ia menjabat sebagai Wakil Direktur PT Semen Gresik hingga Wakil Dirut PT PLN (Persero), ia lalu kembali ke dunia teknologi informasi dan menjadi Komisaris PT Indosat.

"Dia itu orangnya lincah, cepat dan profesional. Insya Allah dia akan bisa memimpin TIK Indonesia atas pengalamannya yang mumpuni," ujarnya.

Setyanto juga menilai pengalaman Rudiantara di bidang teknologi informasi bisa mempercepat sasaran kerja pemerintah yang baru. Pasalnya, ia begitu memahami industri telekomunikasi sehingga tidak perlu arahan awal. "Dia itu tahu 'passion' telekomunikasi seperti apa, jadi tentu tidak perlu arahan lagi," ujarnya.

Rudiantara ditunjuk menjadi Menkominfo dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019 dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Minggu (26/10) petang.

"Beliau profesional yang telah memajukan sektor teknologi informasi publik di Indonesia," kata Jokowi saat mengumumkan jajaran menteri kabinetnya.

Ia menggantikan Menkominfo Tifatul Sembiring yang menjabat pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid II pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2009-2014).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement