Sabtu 25 Oct 2014 07:52 WIB

Bos Apple: Cina Pasar Kunci Bagi Kami

Apple CEO Tim Cook delivers his keynote address at the World Wide developers conference in San Francisco, California June 2, 2014.
Foto: Reuters/Robert Galbraith
Apple CEO Tim Cook delivers his keynote address at the World Wide developers conference in San Francisco, California June 2, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- CEO Apple Tim Cook mengaku telah berbicara "sangat terbuka" mengenai privasi dan keamanan dengan pejabat senior Cina, beberapa hari setelah sebuah kelompok monitoring web mengaitkan pemerintah Beijing dengan peretasan layanan iCloud Apple di negara itu.

Pernyataan Cook disampaikan dalam sebuah wawancara dengan kantor berita resmi Cina Xinhua, dimana itu merupakan pernyataan publik pertama sejak bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Ma Kai di Beijing, Rabu.

Cook mengunjungi Cina menyusul sebuah laporan oleh kelompok pemantau web Greatfire.org, yang diduga pemerintah Cina terlibat dalam peretasan tingkat tinggi dan meluas terhadap pengguna Apple di Cina, Reuters melaporkan.

Pemerintah Cina dengan tegas membantah tuduhan, dengan mengatakan mereka juga menjadi korban serangan peretas.

Wawancara Xinhua tidak menyebut serangan tersebut. Ditanya mengenai laporan Greatfire, Apple mengaku "menyadari serangan-serangan jaringan intermiten terorganisasi", tanpa menjelaskan secara detail.

Dalam wawancara, Cook mengatakan satu dari prioritas-prioritas Apple untuk Cina adalah mengenalkan yang baru diluncurkan, layanan pembayaran mobile Apple Pay, dan bahwa ia masih berusaha untuk memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk melaksanakan itu.

"Cina adalah pasar kunci sesungguhnya bagi kami," kata Cook kepada Xinhua. "Semua kami lakukan, kami sedang mengerjakan itu di sini. Apple Pay berada di paling atas dalam daftar itu."

Media Cina melaporkan bulan lalu bahwa Apple mendekati kesepakatan dengan jaringan kartu Unionpay Cina untuk meluncurkan Apple Pay di negara dengan populasi terbesar dunia tersebut.

Cook, dalam kunjungan empat harinya di Cina, menggelar pertemuan dewan penasihat Tsinghua University School of Economic and Management pada Jumat ini.

Dia juga melakukan tour ke pabrik pemasok Hon Hai Precision Industries di Cina tengah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement