Jumat 24 Oct 2014 00:01 WIB

Nokia Bukan Lagi Merk Ponsel

Rep: Gita Amanda/ Red: Julkifli Marbun
Nokia
Nokia

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Raksasa teknologi Microsoft yang sebelumnya telah mengakuisis perusahaan ponsel ternama Nokia, berencana menghapus nama Nokia dari dunia telpon genggam. Microsoft akan melanjutkan nama Nokia, namun untuk perusahaan yang menyediakan jaringan telekomunikasi dan perangkat keras (hardware).

Seperti dilansir The Independent, Microsoft mengkonfirmasikan hal tersebut pada situs teknologi The Verge.  Mereka menyatakan tengah dalam pentahapan keluar dari merk Nokia, dan akan dimulai di Prancis sebelum menyebar ke perusahaan lain.

Sudah cukup jelas, bahwa Microsoft akan mengganti nama Nokia. Ini terbaca saat Microsoft mengeluarkan seri terakhir Nokia, Nokia Lumia 730 dan 830 bulan lalu.

Namun Microsoft tak serta merta menghapus Nokia secara keseluruhan. Microsoft akan melanjutkan nama Nokia sebagai perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi dan hardware. Kehadirannya pun masih akan terasa di beberapa ponsel pintar, berkat bisnis pemetaan dan aplikasinya yang dikenal dengan 'Here'.

Sebelum diakuisisi Microsoft, Nokia melalui sejarah panjang hingga akhirnya menjadi salah satu perusahaan ponsel paling ternama di dunia. Nokia awalnya didirikan sebagai sebuah perusahaan penggilingan kertas, oleh Fredrik Idestam, pada 1865.

Setelah Perang Dunia I berakhir, perusahaan karet Finlandia mengakuisisi Nokia dan sebuah perusahaan kabel, bergabung menjadi Nokia Corporation pada 1967. Mereka juga membangun divisi elektronik di perusahaan tersebut, yang menjadi cikal bakal ke sektor selular.

Meski sempat mengalami krisis di awal 90-an, berkembangnya pasar telepon selular membuat Nokia berjaya di pertengahan tahun 1990. Nokia bahkan menjadi produk nomor satu di dunia telepon selular. Sebanyak 2.100 seri ponsel telah dikeluarkan Nokia.

Dilansir dari Sydney Morning Herlad, perusahaan teknologi raksasa Microsoft kemudian bermitra dengan Nokia pada 2011. Pada 2013, Microsoft membayar 7,2 miliar dolar untuk mengakuisisi bisnis perangkat perusahaan dan kesepakatan ditutup pada bulan April 2014. Setelah itu, Microsoft mengumumkan pemberhentian 18 ribu pekerja Nokia.

Perdana Menteri Finlandia baru-baru ini sempat menyalahkan kegagalan Nokia karena kehadiran Apple.

Kini tampaknya Microsoft ingin mendorong merknya sendiri, Lumia. Lumia merupakan iterasi paling sukses dari perusahaan Windows Phone OS, yang menjadi saingan Google Android dan sistem iOS Apple. Windows Phone kini tengah berjuang melawan iOS dan Android, di mana pasar global jatuh ke 2,5 persen. 

Microsoft berharap Nokia yang populer di kalangan kelas menengah akan menggeser pengguna dan menggiringnya ke pasar OS. Tapi tampaknya kehadiran OS tak mengguncang Android dan iOS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement