REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa waktu lalu Twitter mengumumkan peluncuran layanan baru bernama Digits. Layanan itu ditujukan para pengembang untuk mempermudah proses login pada aplikasi mobile.
Berita tersebut terungkap di Konferensi Pengembang Tahunan Twitter, yakni Filght. Acara tersebut tidak hanya membahas tentang aplikasi yang akan menjadi proyek pengembangan perusahaan tersebut.
Laman techcrunch melaporkan, Digits merupakan satu dari dari banyak produk baru yang diumumkan hari ini. Termasuk Fabric dan fitur baru untuk produk Twitter. Seperti MoPub, sebuah platform iklan dan layanan pelaporan masalah pada Crashlytics.
Tidak seperti aplikasi kebanyakan, layanan Digits menawarkan proses pendaftaran yang juga berbeda dari situs lain. Alih-alih membuat username dan password, pengguna hanya perlu menggunakan nomor ponsel mereka sebagai tanda dan mekanisme otentikasi.
Selanjutnya aplikasi akan melakukan verifikasi dengan mengirim kode konfirmasi lewat SMS kepada nomor tersebut.
Digits menyediakan layar login awal yang muncul bagi pengguna. Layar tersebut merupakan tempat pengguna mengetikan nomor telepon mereka dan kemudian dikirimi kode konfirmasi lewat SMS.
Fitur ini diluncurkan karena di beberapa negara, khususnya negara berkembang, banyak pengguna yang tidak memiliki alamat imel untuk mendaftar.
Selain itu, nomor telepon dianggap lebih mudah untuk diingat dan digunakan ketika sign-up mau pun sign in. Nomor telepon juga tidak rentan terhadap spam.
Pengguna juga tidak perlu memecahkan kode CAPTCHA yang selama ini dianggap sebagai sesuatu yang menyebalkan.
Untuk mengimplementasikan Digits, pengembang hanya butuh memasukan beberapa baris kode ke dalam aplikasi mereka. Kemudian mereka menyisipkan login berbasis password, facebook, atau bahkan google sebagai proses otentikasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika