REPUBLIKA.CO.ID, CUPERTINO -- Apple menempatkan strategi baru bersamaan dengan hadirnya layanan Apple Pay di iPhone dan iPad generasi terbarunya. Layanan ini memungkinkan pengguna perangkat Apple menyimpan uangnya di dalam ponsel.
Dengan layanan ini pengguna iPhone 6 bisa melakukan pembelian di toko retail tertentu. Sementara di iPad Air 2 terbaru pengguna bisa melakukan pembayaran online.
Analis Forrester Reasearch, Frank Gillett, mengungkapkan kehadiran dompet virtual Apple yang sudah menggandeng sejumlah bank ini merupakan langkah penting. Karena menempatkan Apple di tengah berbagai transaksi pelanggan. Bahkan, menjadi alasan baru yang kuat kenapa membeli iPhone atau iPad.
"Ini kemajuan yang strategis bukan hanya karena dapat menjadi sumber pendapatan baru. Tetapi karena menyuntikkan Apple ke seluruh value stream yang berbeda untuk pelanggan pribadi dan mitra bisnis," ujar Gillett yang dilansir Japan Today, Senin (20/10).
Sebenarnya, pembayaran menggunakan perangkat mobile bukan sesuatu yang baru. Perusahaan teknologi lain dan industri perbankan sudah bekerja dengan sistem ini bertahun-tahun.
Namun, analis Van Baker mengungkapkan, Apple Pay hadir pada waktu yang ideal. Yaitu, pada saat konsumen semakin takut dengan keamanan kartu kredit dan debit tradisional.
"Konsumen akan belajar cara baru untuk membayar. Tingkatan baru bermain dengan teknologi baru," kata Baker.