Jumat 03 Oct 2014 10:13 WIB

Netizen Peduli Kanker di #GotPinked

Pita merah muda, simbol pencegahan dan perlawanan terhadap kanker payudara (ilustrasi)
Pita merah muda, simbol pencegahan dan perlawanan terhadap kanker payudara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Philips Indonesia meluncurkan Program Aktivasi Digital #GotPinked untuk meningkatkan kesadaran netizen Indonesia mengenai kanker payudara.

Kampanye yang dilakukan melalui sosial media ini bertujuan untuk menggerakkan dukungan masyarakat akan kesadaran dan pengetahuan tentang kanker payudara terkait Bulan Kesadaran Kanker Payudara pada bulan Oktober,” terang Presiden Direktur Philips Indonesia Suryo Suwignjo, Jumat (3/10).

Menurut data WHO yang diterbitkan pada April 2011, tingkat kematian karena kanker payudara di Indonesia mencapai 20.052 orang atau 1,41% dari total kematian di Indonesia. Kanker payudara menduduki peringkat kesepuluh di antara 20 penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

 Lebih jauh lagi, data registrasi kanker Indonesia menunjukkan sekitar 40%-70% pasien kanker payudara yang ditangani secara medis sudah berada dalam tahap lanjutan sehingga seringkali pilihan mereka hanya penanganan paliatif atau meringankan gejala dan bukan pengobatan untuk kesembuhan.

“Deteksi dini sangat penting untuk membantu menyelamatkan hidup para penderita kanker payudara,” kata Suryo.

 Dalam program #GotPinked yang akan berjalan selama bulan Oktober ini, Philips akan mengeluarkan infografik harian berisi fakta dan mitos tentang kanker payudara. Termasuk deteksi dini, pencegahan, dan bagaimana gaya hidup sehat dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara.

Untuk ini Philips bekerja sama dengan dokter spesialis penyakit dalam Dr. Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD, dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, ahli gizi Dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt, instruktur yoga Erikar Lebang, dan seorang survivor kanker payudara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement