REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang dikenal sangat memusuhi media jejaring sosial dan teknologi perangkat bergerak menepis hiruk pikuk kebaruan ponsel pintar terbaru Apple, iPhone 6.
Erdogan mengaku telah melihat antrean di depan toko Apple di New York ketika mengikuti Sidang Umum PBB.
"Merek ini mengeluarkan banyak model baru setiap tahun," katanya dalam sebuah pidato yang direkam televisi di Istanbul.
Erdogan mengatakan ponsel pintar iPhone 6 Apple tidak berbeda jauh dengan versi sebelumnya.
"Bukan produk ponsel yang sedang dijual tapi merek ponsel itu," katanya.
Presiden Turki itu menyatakan pendapatnya melawan ponsel terbaru Apple itu dalam peluncuran merek baru bagi eksportir Turki.
Padahal, Erdogan sempat dikenal sebagai orang yang "memusuhi" teknologi baru. Dia secara khusus menentang media jejaring sosial meskipun sejumlah pejabat pemerintah dan menteri di Turki merupakan pengguna aktif Twitter.
Twitter dan YouTube sempat diblokir oleh Pemerintah Turki pada awal 2014 setelah kedua situs Internet itu dipakai lawan politik Erdogan untuk mempublikasikan tuduhan korupsi di lingkaran pemerintahnnya.
Namun, pemblokiran itu dianulir pengadilan karena pemblokiran itu tidak sejalan dengan aturan tentang kebebasan berpendapat.
Pada Agustus, Erdogan menganalogikan media jejaring sosial sebagai sebuah "pisau ditangan seorang pembunuh".