REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Produsen ponsel Cina, Xiaomi, akan meningkatkan penjualannya di India menjadi 100.000 unit per minggu dari sebelumnya 60.000 unit ponsel. Vice President Xiaomi Hugo Barra, seperti dilaporkan GSM Arena Ahad dinihari, mengatakan bahwa perusahaanya akan meningkatkan ketersediaan produknya di India bulan depan untuk memenuhi penjualan 100.000 unit seminggu itu.
Xiaomi belum lama memulai penjualan handset di India dan beroperasi secara eksklusif melalui peritel online Flipkart. Perusahaan itu mengalami masalah dengan terbatasnya ketersediaan produk dan ponselnya yang ditawarkan online di India langsung terjual habis.
Penjualan ponsel murah Xiaomi Mi3 telah dihentikan di India tidak lama setelah diluncurkan tapi perusahaan itu berencana akan memasarkannya kembali saat Diwali, dimana penjualan elektronik mencapai titik tertinggi di India. Ponsel tersebut akan dijual bersama Redmi 1S dan kemudian akan bergabung Redmi Note.
Di Indonesia, Xiaomi telah memasarkan smartphone Redmi 1S seharga hanya Rp1,499 juta dengan menggandeng toko online Lazada. Smartphone dual-SIM Redmi 1S yang berlayar 4,7 inci, kinerjanya didukung dengan prosesor Snapdragon 400 dan kapasitas penyimpanan internal 8GB, serta kamera belakang 8MP dan depan 1,6MP.