REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengesahan UU Pilkada lewat DPRD pada Jumat (26) dini hari memicu reaksi beragam di jejaring sosial Twitter. Sebagian besar pengguna mengkritik disahkannya undang-undang yang membuat kepala daerah tidak lagi dipilih rakyat secara langsung tersebut.

Salah satu yang disorot pengguna Twitter adalah sikap walk out fraksi Partai Demokrat dalam sidang paripurna DPR saat membahas RUU Pilkada.

Sebagian besar mengecam sikap partainya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Mereka melontarkan kekecewaan di Twitter dengan membuat dan menyertakan tagar #ShameOnYouSBY.

"Democracy is dead. Let's begin DPRtractorship. #ShameOnYouSBY @SBYYudhoyono" ungkap Nia Dinata @tehniadinata.  Jika diterjemahkan: demokrasi telah mati, mari mulai kediktatoran DPR."

Pandji Pragiwaksono ‏@pandji pun ikut mengkritik. "#ShameOnYouSBY “@GlennFredly: SELAMAT!!Ketum Partai Demokrat @SBYudhoyono membunuh Demokrasi," tulis dia dalam akunnya.

Seperti dipantau ROL Jumat (26/9) pukul 11:59 WIB di Twitter, #ShameOnYouSBY menjadi topik paling dibahas pengguna twitter di indonesia bahkan dunia.

Tagar sejenis terkait revisi UU Pilkada, yakni #RIPDemokrasi, juga masuk jajaran trending topic dunia saat ini.

"Tagar #ShameOnYouSBY sudah TTWW ternyata. Watchout SBY, people get mad on you :)," ungkap Lilov London dalam akun @LILOVLONDON.

Ikuti Whatsapp Channel Republika