Kamis 18 Sep 2014 18:57 WIB

Banjir Pujian untuk Layar Lebar iPhone 6

Phil Schiller, Senior Vice President at Apple Inc., speaks about the iPhone 6 (left) and the iPhone 6 Plus during an Apple event at the Flint Center in Cupertino, California, September 9, 2014.
Foto: Reuters/Stephen Lam
Phil Schiller, Senior Vice President at Apple Inc., speaks about the iPhone 6 (left) and the iPhone 6 Plus during an Apple event at the Flint Center in Cupertino, California, September 9, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Beberapa ulasan awal tentang iPhone 6 memberikan pujian pada layar besar produk dari Apple tersebut.

Laman web Slash Gear memberikan ulasan "publik ingin layar lebih besar dan Apple memberikan layar besar sekaligus performa lebih baik."

"Tampilan Retina HD yang menakjubkan, prosesor A8 yang cepat, dan konektivitas tingkat tinggi membuat produk ini adalah iPhone terbaik yang pernah ada. "

TechCrunch menyebut Apple 6 Plus sebagai smartphone layar besar pertama yang dirancang dengan sangat baik.

Model terbaru iPhone 6 yang menyertakan layar besar oleh beberapa pihak dianggap sebagai upaya Apple untuk mengikuti tren "phablet" atau tren yang mengkombinasikan fitur smartphone dan tablet.

Pesaing utama Apple, Samsung, telah lama merambah ke ponsel layar lebar dan sebentar lagi akan merilis produk "phablet" terbaru Galaxy Note 4.

IPhone 6 memiliki layar 4,7 inci dan iPhone 6 Plus 5,5, inci, hal ini memungkinkan Apple memenuhi keinginan konsumer yang cenderung memilih ponsel layar besar.

"Apple tidak meleset," tulis David Pogue dari Yahoo Tech News dalam ulasannya.

"Dua iPhone terbaru sangat istimewa. Indah. Berseni. Dan pantas menjadi penerus kerajaan Apple."

Beberapa ulasan mencatat harga iPhone 6 Plus yang lebih mahal dari "phablet" saingannya.

Perusahaan teknologi asal California tersebut mendapatkan empat juta pre-order untuk iPhone terbaru dalam 24 jam setelah dibuka pada Jumat pekan lalu.

"Permintaan untuk iPhone terbaru meningkat melebihi persediaan awal untuk pre-order. Beberapa pesanan akan mulai diantar pada Jumat sampai akhir September. Namun, sebagian besar akan dijadwalkan untuk diantar pada Oktober," seperti dilansir Apple.

Pengumuman tersebut mengindikasikan bahwa akan terjadi antrean panjang di toko ketika penjualan dimulai pada Jumat.

Penjualan di Amerika Serikat, Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Puerto Rico, Singapura, dan Inggris Raya akan dibuka pada pukul delapan pagi waktu setempat.

Sebanyak dua puluh negara memulai penjualan pada 26 September.

Apple, Selasa lalu, meluncurkan jam tangan pintar pertama dan dua iPhone layar besar, sebagai langkah untuk merebut kembali perannya sebagai trend-setter.

Apple menambahkan aplikasi Mobile Wallet baru, yang memungkinkan pengguna iPhone untuk menggunakan gadget mereka di toko-toko untuk melakukan pembayaran.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement