Selasa 16 Sep 2014 23:29 WIB

Telkom Bangun Jaringan Wifi di Hutan Mangrove Tuban

Super Wifi
Foto: IST
Super Wifi

REPUBLIKA.CO.ID, TUBAN -- Telkom Divisi Regional V Jawa Timur, memasang jaringan internet wifi di lokasi Mangrove Center di Desa Jenu, Kabupaten Tuban, milik Ali Mansur (57), sebagai usaha meningkatkan pengembangan program lingkungan.

"Keberadaan jaringan internet wifi ini akan memudahkan jajaran Mangrove Center menyosialisasikan program lingkungannya agar bisa diketahui masyarakat luas," kata Humas Telkom Jawa Timur Ivone Andayani, di lokasi Mangrove Center di Kecamatan Jenu, Tuban, Selasa (16/9).

Selain itu, lanjutnya, Telkom Jatim juga memberikan bantuan sejumlah peralatan komputer untuk sarana pelatihan teknologi informasi di Mangrove Center, selain juga di "rest area" di daerah setempat, yang memasarkan berbagai produk industri kreatif.

"Di pusat pelatihan teknologi informasi ini warga Tuban, juga bisa belajar bisnis online. Mengenai tenaga yang akan memberikan pelatihan sudah ada," ucapnya, menegaskan.

Pada kesempatan itu, Ali Mansur yang melakukan pertemuan dengan "Exevutive General Manager" Telkom Divisi Regional V Jawa Timur, Iskriono Windiarjanto, menjelaskan pihaknya sangat membutuhkan jaringan internet, sebagai sarana komunikasi dengan pihak luar.

Ia mengaku sudah lama memerintahkan anggotanya untuk mengusahakan pemasangan jaringan internet di lokasi Mangrove Center, tetapi tidak membuahkan hasil.

"Tapi kemudian datang petugas Telkom Tuban, yang menawarkan memasang jaringan wifi dan pusat pelatihan teknologi informasi di Mangrove Center, ya dengan senang hati saya terima," ucap Ali, yang pernah menerima penghargaan Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan itu.

Sebelumnya, Ali Mansur menjelaskan lokasi Mangrove Center yang memiliki luas 56 hektare di tepi pantai Tuban, yang dipenuhi dengan berbagai aneka tanaman, di antaranya, Cemara Laut, Mangrove, banyak dikunjungi pendatang dari berbagai daerah di Jatim dan Jateng.

Ia menyebutkan sedikitnya ada 50.000 pohon Cemara Laut, yang sudah tertanam, belum termasuk pohon lainnya, di lokasi Mangrove Center. "Jumlah pengunjung baik yang hanya beristirahat maupun menggelar rapat, berkemah, juga berekreasi bisa mencapai 3.000 orang dalam sepekan," jelasnya.

Menurut dia, pengunjung di Mangrove Center tidak dipungut biaya, kecuali pengunjung yang memanfaatkan listrik dan air yang ada di lokasi setempat. "Soal besarnya biaya listrik dan air, ya hanya sekedarnya, sebab di lokasi ini kami berprinsip tidak memungut biaya," katanya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement