REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Canon PhotoMarathon Indonesia (CPMI), ajang fotografi terbesar di Indonesia yang merupakan bagian dari Canon PhotoMarathon Asia, ajang fotografi terbesar di Asia, akan kembali digelar untuk kali keenam tahun ini.
“CPMI bukan hanya menjadi ajang kompetisi bagi para fotografer yang sudah mahir, melainkan bisa diikuti siapa saja tak terkecuali para pelajar. Dalam kompetisi ini untuk bisa menjadi pemenang sehingga belum tentu seorang fotografer dengan jam pemotretan tinggi bisa dipastikan menjadi pemenang di ajang ini,“ ujar Direktur Divisi Canon, PT Datascrip Merry Harun, Ahad (14/9).
CPMI akan kembali diselenggarakan di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Medan (11 Oktober 2014), Yogyakarta (19 Oktober 2014), dan Jakarta (25 Oktober 2014). Di Jakarta, Canon PhotoMarathon Indonesia 2014 akan diadakan di Plaza Selatan Senayan, Gelora Bung Karno. Sementara di dua kota lainnya perhelatan ini mengambil tempat di Lapangan Merdeka (Medan) dan Jogja City Mall (Yogyakarta).
Juara umum Canon PhotoMarathon Indonesia di masing-masing kota akan memenangkan trip Photo Clinic ke Jepang selama sembilan hari dengan panduan khusus dari seorang fotografer profesional berkaliber internasional bersama para pemenang utama dari negara lain. Tentunya disertai juga dengan hadiah kamera DSLR Canon EOS yang canggih.
Sedangkan puluhan pemenang lainnya juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti trip Photo Clinic ke Lombok dan membawa pulang puluhan kamera Canon bernilai total ratusan juta rupiah.
Hal yang menarik dan berbeda dalam penyelenggaraan Canon PhotoMarathon Indonesia tahun ini adalah dibukanya kategori khusus Pelajar. Kelompok ini diperuntukkan bagi para fotografer muda yang masih duduk di bangku SD/sederajat hingga SMA/sederajat.
Selain pengalaman lomba, para peserta pun akan mendapatkan ilmu foto yang berharga dari sesi seminar yang akan dibawakan oleh fotografer senior. Khusus di Jakarta, seminar akan diisi langsung oleh seorang fotografer kelas dunia, Justin Mott.