REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merek komputer Hewlett-Packard (HP) menarik lebih dari enam juta kabel power seri LS-15AC di Amerika Serikat dan Kanada karena memiliki resiko terbakar. Sebanyak 5,6 juta kabel berwarna hitam dengan tag AC pada adaptornya ditarik di AS dan menyusul 446 ribu di Kanada.
Dilansir dari Betanews, Kamis (28/7), HP dan Komisi Keselamatan Produk Konsumen AS mengatakan ada beberapa laporan luka bakar ringan dan kerusakan properti serta 29 laporan yang menyatakan kabel listrik terlalu panas dan meleleh.
“Pelanggan harus segera berhenti menggunakan dan menyabut kabel daya serta menghubungi Hewlett-Packard untuk meminta penggantian gratis,” ujar pernyataan komisi.
Diketahui kabel yang mengalami kerusakan ini digunakan untuk perangkat laptop dan mini notebook merek HP dan Compaq yang dijual di toko dan toko online di seluruh dunia mulai September 2010 hingga Juni 2012.
Ini bukan pertama kalinya HP menarik produknya. Di dua kesempatan terpisah pada tahun 2010 dan 2011 juga ditarik baterai laptop yang berpotensi berbahaya setelah menerima 40 laporan insiden yang mengakibatkan luka bakar pada kulit.
“Bekerja sama dengan berbagai lembaga peraturan pemerintah, HP telah mengumumkan program recall dan penggantian diseluruh dunia untuk kabel listrik AC tertentu yang digunakan dengan AC adapter pada notebook komputer HP dan mini notebook Compaq serta AC Adapter yang dijual sebagai aksesoris yang dijual dari September 2010 sampai Juni 2012,” ujar HP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
