REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Aplikasi berbagi pesan, WhatsApp, layani 600 juta pengguna aktif setiap bulannya secara global. Angka ini meningkat drastis hingga 100 juta pengguna sejak April lalu, begitu dilansir Digital Trends, Senin (25/8).
14 bulan lalu catatan pengguna WhatsApp dilaporkan sebanyak 250 juta pengguna. Pencapaian ini diutarakan bos sekaligus pembuat WhatsApp, Jan Koum, dalam kicauannya pada Senin (25/8).
"Sekarang melayani 600 juta pengguna aktif setiap bulan. Ya, aktif dan terdaftar dengan nomor yang berbeda," kicaunya di akun @jankoum.
WhatsApp diluncurkan sejak tahun 2009. Februari lalu, aplikasi lintas platform ini secara resmi dibeli jejaring sosial Facebook dengan nilai 19 juta dolar AS.
Pengguna akan menikmati layanan berbagi pesan gratis selama setahun. Setelahnya pengguna akan dikenakan sejumlah harga. Pendapatan ini digunakan agar aplikasi tetap bersih dari iklan.
Berbeda dengan aplikasi chatting lainnya, WhatsApp memang selalu menjaga aplikasinya dengan sederhana, tanpa iklan, tanpa stiker tambahan atau game. Strategi ini juga yang digunakan WhatsApp untuk menarik pelanggannya