REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus atau malware pertama kali menyerang sebuah perangkat komputer. Namun kemudian virus juga mulai menyerang perangkat ponsel mulai banyak digunakan. Tapi tahukah Anda sejak kapan sebenarnya virus mulai menyerang sebuah ponsel?
Phone Arena, Kamis (21/8), menuliskan virus pertama pada ponsel tercatat dengan nama Cabir pada 2004. Secara teknis itu bukan malware yang menargetkan perangkat mobile tapi itu adalah yang pertama berhasil mempengaruhi sebuah ponsel. Secara khusus malware tersebut menginfeksi ponsel Symbian seperti Nokia S60, Nokia N-Gage, Nokia 6600 dan Nokia 6630.
Cabir termasuk yang cukup berbahaya pada saat itu. Ketika terinstal, virus akan menampilkan pesan 'Caribe' pada layar dan memulai mencari ponsel lain lewat Bluetooth terdekat.
Kemudian akan menyebarkan diri dalam bentuk CARIBE.SIS, aplikasi arsip symbian. Yang paling buruk, virus akan menguras baterai telepon lebih cepat karena terus menyalakan jaringan Bluetooth. Namun virus belum mampu untuk merusak ponsel, mencuri informasi atau sesuatu yang tersimpan di dalamnya.
Cabir mungkin tidak benar-benar membawa petaka bagi ponsel. Tapi ini membuka jalan bagi keberadaan virus lainnya. Seperti ancaman dari virus Skulls yang mengakibatkan ponsel tidak bisa bekerja seutuhnya kecuali untuk melakukan panggilan telepon dan Fontal.
Sekarang serangan pada ponsel pintar lebih mudah terjadi. Virus biasanya datang ketika pengguna menginstal aplikasi yang tidak terpercaya atau dari sumber yang tak jelas. Karena itu proteksi terhadap ponsel pintar mutlak diperlukan.