Selasa 12 Aug 2014 13:30 WIB

Telkom-Intel Bekali Guru dengan Digital Learning

Rep: ahmad baraas/ Red: Muhammad Hafil
Telkom
Foto: Fanny Octavianus/Antara
Telkom

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Perusahaan telekomunikasi PT Telkom bekerjasama dengan perusahaan komputer Intel menyelenggarakan pelatihan pengajaran berbasis iformasi teknologi (IT) kepada 100 orang guru se Kota Denpasar. Para guru yang terdiri dari guru SD, SMP dan SMA, dididik menjadi pelatih pengajaran berbasis IT yang nantinya dapat mengajarkan pengetahuan yang sama kepada guru lainnya.

"Ditargetkan hingga akhir tahun ini ada 1.000 orang guru yang sudah menguasai pengajaran berbasis digital," kata Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya.

Hal itu dikemukakan Eddy di Denpasar, Selasa (12/8), seusai acara pembukaan seminar dan pelatihan Indonesia Digital Learning (IDL) bagi para guru se kota Denpasar. Pelatihan diadakan atas kerjasama PT Telkoml, dan perusahaan Intel, serta Pekot Denpasar.

Program Pendidikan Digital Learning merupakan program pengembangan profesionalitas guru di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ). Kegiatan itu bertujuan megembangkan kemampuan profesional guru, agar siap menghadapi pembelajaran abad 21, serta implementasi Kurikulum 2013.

Menurut Busines Development Manager Intel Indonesia Coorporation, Ganies Samoedra Maharyono, pelatihan digital learning untuk memberikan kemampuan bagi guru mengajar secara digital. Program itu sebutnya, untuk menyiapkan program mengajar yang berorientasi kepada siswa. "Kalau yang diterapkan sekarang masih mengacu pada guru, tapi nanti student oriented yakni muridnya yang aktif," kata Ganies.

Ada pun materi pelatihan yang disiapkan pihak intel yakni pengetahuan tentang komputer dan metoda mengajar dengan basis TIK. Selain itu juga diajarkan pengetahuan tentang internet, pengetahuan tentang aplikasi dan software.

Sementara itu, GM Wilayah Telekomunikasi Bali Selatan, I Gusti Bagus Ranuh menyebutkan, PT Telkom akan menyiapkan jaringan dan koneksi internet untuk keperluan Digital Learning, yakni dengan memasang koneksi wifi internetl di seluruh sekola di Denpasar. "Saat ini sudah tersambung, tapi kecepatannya akan kami tingkatkan lagi," kata Ranuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement