REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Google memperbarui salah satu fitur keamanan perangkat mobile yang penting. Update terbaru ini tersedia untuk pengguna smartphone yang menggunakan versi Android 2.3 ke atas.
Dengan fitur baru ini, pengguna Android Device Manager dapat menemukan lokasi smartphone yang hilang. Android Device Manager juga memastikan data yang disimpan smarphone yang hilang bisa dihapus secara jarak jauh oleh pengguna. Ini juga memungkinkan pengguna mereset kunci layar (screenlock) dari perangkat yang hilang secara jarak jauh.
Fungsi penting yang telah ditingkatkan dalam aplikasi ini adalah adanya layanan call back, yang ketika diatur, memungkinkan pencari memanggil dan mengembalikan setting ke pemilik asli. Pada dasarnya, layanan ini mengharuskan pengguna memasukkan nomor telepon alternatif yang terjangkau setiap saat.
Jika perangkat hilang atau dicuri, fungsi call back menampilkan tombol hijau baru di bagian bawah ketika penemu atau pemegang handphone mengaktifkan layar smartphone. Tombol hijau ini memastikan one-touch call ke nomor yang telah dimasukkan oleh si pemilik asli, oleh penemu perangkat tersebut.
Pemilik smartphone Android juga dapat mengaturpilihan pesan mereka untuk ditampilkan di layar kunci, jika perangkatnya hilang.
Aspek penting lain dari fitur keamanan Google terbaru ini adalah, bahwa fitur call back dapat diaktifkan bahkan setelah perangkat hilang. Fungsi tersebut dapat diatur melalui Android Device Manager, melalui web. Aplikasi ini dapat didownload melalui Google Play.