REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Para peneliti dari Universitas of California mengembangkan robot dengan kemampuan memindai dengan sinar X-ray benda-benda yang tersembunyi dibalik dinding menggunakan sinyal Wi-Fi, UCSB. Tim UCSB sudah mengembangkannya selama bertahun-tahun, seperti yang dilansir Engadget, Selasa (6/8).
Profesor Santa Barbara mengungkapkan, untuk memulai kerjanya robot berjalan sepasang. Satu robot bertugas untuk memindai dinding sementara satu lagi bertugas sebagai penguat sinyal Wi-Fi, karena ketebalan dinding melemahkan sinyal Wi-Fi.
Kemudian robot akan membedakan antara ruang kosong dan benda-benda yang terdapat di dalamnya. Hasilnya akan ditransmisikan ke dalam bentuk peta denah dari daerah atau tempat yang disinari. Robot ini boleh jadi bukan yang pertama kali. Sebelumnya juga sudah ada robot Cougar20-H yang bisa memindai melalui sebuah beton. Hanya saja robot ini menggunakan sejumlah sensor.
Dimasa depan, para peneliti percaya kehadiran teknologi ini bisa digunakan dalam pencarian atau penyelamatan korban dari reruntuhan bangunan, menentukan tingkat hunian suatu lokasi dan sebagai pembantu untuk penggalian para arkeolog. Robot juga berpotensi untuk dilengkapi dengan serangakaian teknologi lain untuk memindai objek yang lebih jelas seperti manusia melalui dinding.