REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Baru-baru ini Google mengungkapkan jati diri seorang pemakai layanannya. Setelah ditemukan foto pelecehan anak pada akun Gmail milik sang pengguna.
Pria itu dilaporkan berasal dari Houston, Texas, Amerika Serikat (AS). Google juga memberitahu temuannya pada kepada sebuah badan perlindungan anak dan kepolisian. Tak lama kemudian si pria pun ditangkap.
Melansir BBC, (5/8), Google manyatakan tak akan mengomentari akun pribadi siapa pun. Penangkapan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang kerahasiaan email pribadi, serta peran Google dalam mengawasi internet.
Polisi di Houston menjelaskan Google mengetahui gambar eksplisit seorang anak perempuan dalam email yang dikirim John Henry Skillerm. Setelah keberadaan email disampaikan, polisi lalu mendapatkan surat pencarian dan penangkapan pria berusia 41 tahun itu.
Dikabarkan, pria tersebut ternyata penjahat seksual yang sudah pernag dihukum, karena mempunyai foto porno anak-anak. "Saya tak mampu melihat informasinya. Saya tak bisa melihat foto, namun Google bisa melihatnya," kata detektif David Nettles.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
