Jumat 01 Aug 2014 19:57 WIB

Payload Telkomsel Bali Nusra Naik 22,04 Persen

Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga bersama jajaran direksi memantau trafik telkomsel di jakarta dan daerah melalui video conference
Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga bersama jajaran direksi memantau trafik telkomsel di jakarta dan daerah melalui video conference

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perseroan Terbatas Telkomsel Tbk mencatat peningkatan trafik layanan komunikasi (payload) hingga 22,04 persen di berbagai lokasi yang menjadi pusat keramaian di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, pada hari kedua Lebaran.

Puncak peningkatan "payload" terjadi pada hari kedua (H+2) Lebaran 2014 yang mencapai 22,04 persen dibandingkan hari normal, atau menjadi 25,41 terabyte. Angka tersebut melonjak 139,33 persen dibandingkan periode Lebaran 2013, kata General Manager ICT Operation Telkomsel Regional Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) Danny A. Triawan, Jumat.

Menurut dia, secara total peningkatan trafik layanan data terjadi di 31 "hotspot" di wilayah Bali-Nusra, yakni Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padang Bai, Terminal Ubung, Pantai Kuta, Pantai Padma Seminyak, Jimbaran, Garuda Wisnu Kencana, Tanjung Benoa, Pasar Sukawati, Bedugul, Bali.

Selain itu, di Bandara Internasional Lombok, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Kayangan, Terminal Mandalika Lombok, Pantai Senggigi, Gili Trawangan, dan Lapangan Merdeka Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Peningkatan trafik layanan data selama Lebaran juga terjadi di Bandara El Tari Kupang, Bandara Frans Seda Maumere, Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende, Bandara Mau Hau Waingapu, Pelabuhan Tenau, Pelabuhan Lembata, Terminal Kefamenanu, Mall Flobamora, Taman Nostalgia, Pasar Waikabubak, Pasar Inpres Soe, Alun-Alun Atambua, dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kenaikan "payload" tertinggi dibandingkan hari normal terjadi di lokasi wisata dengan 330,99 persen, disusul pelabuhan 285,49 persen, dan di pasar oleh-oleh sebesar 185,91 persen.

Sementara itu, wilayah dengan peningkatan volume "payload" tertinggi adalah lokasi wisata pantai dengan 201,92 gigabyte, disusul bandara 73,62 gigabyte, dan di kawasan pelabuhan sebesar 61,81 gigabyte.

Berbanding terbalik dengan "payload", kata Danny, trafik layanan suara dan pesan singkat telepon selular (SMS) pada periode Lebaran 2014 cenderung menurun dibandingkan hari normal.

Puncak trafik layanan suara terjadi pada hari-H Lebaran dengan 65,31 juta menit, turun tipis 0,08 persen dibandingkan hari normal. Sementara itu, puncak trafik SMS terjadi pada H-1 Lebaran dengan 45,38 juta SMS atau lebih rendah 1,22 persen dibandingkan hari normal.

Apabila dibandingkan dengan Lebaran 2013, kata dia, trafik layanan suara meningkat 13,3 persen, sedangkan trafik SMS naik signifikan 91,26 persen.

Selama periode Lebaran, Lanjut Danny, secara umum pelanggan juga terlayani dengan baik. Tercatat tingkat kesuksesan layanan suara rata-rata lebih dari 98 persen, sementara tingkat kesuksesan layanan data rata-rata di atas 99 persen.

"Berkat semua persiapan penambahan kapasitas dan peningkatan kualitas jaringan yang kami lakukan, kebutuhan komunikasi pelanggan Telkomsel di wilayah Bali-Nusra pada periode Lebaran ini dapat terakomodasi dengan baik," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya tetap menyiagakan seluruh elemen jaringan hingga H+7 Lebaran, termasuk mengoperasikan enam unit "Compact Mobile Base Transceiver Station" atau Combat di Gilimanuk, Bedugul, Pecatu, Singaraja, Karangasem, dan Mareje untuk menjaga kenyamanan pelanggan menggunakan layanan Telkomsel.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement