REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Selfie saat melakukan perjalanan menggunakan kapal laut. Inilah penawaran baru dari Telkomsel untuk para penumpang kapal Pelni.
''Sekarang penumpang Pelni bisa melakukan selfie dan menshare fotonya ke jejaring sosial saat melakukan perjalanan menggunakan kapal laut,'' kata Direktur Marketing Telkomsel, Masud Khamid.
Selfie dilaut disebut Masud bakal menjadi sebuah pengalaman baru. ''Selama ini selfie kan hanya didarat saja. Sekarang bisa selfie di laut,'' ujar Masud.
Selfie dilaut sangat dimungkinkan setelah Telkomsel memberikan layanan data broadband pada delapan kapal milik Pelni. Yakni KM Labobar, KM Kelud, KM Ngapulu, KM Bukit Siguntang, KM Dorolonda, KM Bukit Raya, KM Tidar dan KM Ciremai.
Di delapan kapal itu telah dipasang node B alias BTS 3G. Infrastruktur baru memungkinkan pelanggan bisa menikmati layanan data saat melakukan perjalanan di laut. Kecepatan data di kapal disebut Masud cukup memadai.
Dari ujicoba yang dilakukan di kapal KM Ciremai misalnya speed mencapai 5,5 mbps hingga 7,5 Mbps. Kapasitasnya juga cukup besar untuk kapal dengan 3000-an penumpang. Masud menyebut BBMan, facebookan atau akses internet di kapal juga nyaman.
''Dengan layanan ini kita bisa selfie dengan latar belakang suasana laut. Ini akan lebih menarik dibandingkan dengan selfie di darat,'' papar Masud. Selfie dengan latar belakang laut memiliki daya tarik sendiri.
Ombak di laut, ikan lumba-lumba yang seperti mengejar kapal, sunrise atau sunside menjadi latar belakang selfie yang unik. Selfie memang tengah menjadi tren di kalangan pengguna gadget saat ini. Ia telah menjadi bagian dari gaya hidup kita.
Timbul pertanyaan, mengapa Telkomsel mau menyediakan layanan data di kapal. Karena penumpang kapal mampu memberikan revenue yang besar atau sekadar gengsi saja? Atau ini sebuah cara Telkomsel memperluas digital lifestyle?
Masud menyatakan bahwa layanan data di kapal adalah bagian dari pelayanan untuk pelanggan Telkomsel. ''Mereka terbiasa menggunakan data di darat, tentu akan menggunakan data juga saat di laut,'' ujarnya diplomatis. Artinya Telkomsel menyediakan layanan data dimanapun dan kapanpun untuk pelanggan, termasuk di laut dan udara. Untuk layanan di pesawat tebang, Telkomsel tengah melakukan pembicaraan dengan dua maskapai, Garuda Indonesia dan Lion Air.
Layanan telekomunikasi--termasuk data, di kapal merupakan upaya Telkomsel membantu meningkatkan pelayanan penumpang kapal laut.Saat ini ada 16 dari 25 kapal Pelni yang dilengkapi layanan telepon dan SMS. Dari 16 kapal itu sebanyak 8 kapal dilengkapi dengan layanan data.
''Kita akan evaluasi dulu di delapan kapal, lalu diputuskan apakah 16 kapal akan mendapatkan fasilitas yang sama. Termasuk kapal-kapal pelni yang lain,'' papar Masud.
Diakui bahwa untuk layanan ini Telkomsel harus mengeluarkan investasi yang lumayan besar. Untuk menambah layanan data, misalnya, harus keluar dana sekitar Rp 2,5 miliar untuk setiap kapal. Biaya operasi per bulan sekitar Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.
Investasi yang digelontorkan Telkomsel disebut Masud akan kembali, sekalipun untuk waktu yang lama. ''Sekarang ini kita gak rugi, namun juga tidak untung. Ke depan mungkin akan lain ceritanya,'' ujar Masud. Ia menegaskan bahwa unsur pelayanan kepada pelanggan lebih dominan ketimbang soal revenue.
Ia berharap layanan data akan mampu meningkatkan okupansi kapal, atau menarik lebih banyak orang mau naik kapal laut. Maksudnya orang naik kapal laut karena memang akan melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lain.
Namun diharapkan ada penumpang yang memang ingin menikmati suasana di laut dan membagikan suasana itu ke jejaring sosial atau kolega-koleganya. ''Bisa saja kan, orang pingin lihat suasana laut seperti apa, makanya dia naik kapal laut karena fasilitasnya memang semakin baik,'' kata Masud.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
