Rabu 23 Jul 2014 09:56 WIB

Peretas Kembangkan Pelindung Serangan Siber untuk Mobil

Toyota Hybrid Prius C
Toyota Hybrid Prius C

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Dua pakar keamanan siber yang mengemukakan metode peretasan Toyota Prius dan Ford Escape pada 2013 mengatakan telah mengembangkan teknologi yang mampu melindungi kendaraan dari serangan siber.

Dua peneliti, Chris Valasek dan Charlie Miller, pada Konferensi Peretasan Def Con pada 2013 di Las Vegas, menjelaskan cara untuk memberikan serangan berbahaya, termasuk memanipulasi rem pada Prius dan Ford Escape yang sedang berjalan.

Valasek, seperti dikutip Reuters Selasa (23/7), mengatakan dia dan Miller akan menampilkan prototipe kendaraan "berperangkat pencegah penyusupan" pada Konferensi Peretasan Black Hat di Las Vegas pada Agustus.

Kedua pakar itu menyusun perangkatnya dengan bagian-bagian elektronika seharga 150 dolar AS meskipun "bumbu rahasia" sebenarnya adalah seperangkat algoritma komputer yang mendengar lalu-lintas dalam sebuah jaringan mobil dan memahami bagaimana segala sesuatu semestinya berjalan.

Ketika serangan siber terjadi, perangkat itu mengidentifikasi anomali dan memblokir aktivitas susupan.

Valasek dan Miller memutuskan untuk melanjutkan proyek mereka karena ingin membantu produsen mobil untuk mengidentifikasi cara melindungi celah-celah kerawanan sistem keamanan pada produk mereka.

"Saya sangat tidak peduli jika Anda meretas perambah saya atau mencuri kartu kredit saya. Tapi menabrakkan sebuah mobil adalah hidup atau mati. Ini adalah kejadian dramatis. Kami ingin menjadi bagian dari solusi," kata Valasek.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement