REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Apple Inc tetap mencatat untung enam persen dan pendapatan 28 persen meski bersaing ketat di pasar Cina. Perusahaan gadget tiga besar dunia ini menjual lebih dari 35,2 juta unit iPhone per Juni 2014 atau naik 13 persen.
Capaian Apple ini sejalan dengan proyeksi analis. Hal ini dibantu kinerja kuat di pasar Asia yang merupakan wilayah pemasaran untuk menjamin pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Chief Executive Apple, Tim Cook mengatakan pada analis bahwa ini merupakan kinerja mengejutkan bagi perusahaan.
"Penjualan iPhone melonjak hingga 48 persen dibandingkan penjualan komputer Mac yang naik 39 persen pada kuartal Juni," Chief Financial Officer Apple, Luca Maestri mengatakan dalam sebuah wawancara, dilansir dari Reuters, Rabu (23/7).
Di Cina, Apple bersaing ketat dengan ponsel murah buatan lokal, Xiaomi. Ponsel lokal ini tampaknya meraih pangsa pasar sebab bisa mengaplikasikan perangkat lunak Google Android di dalamnya.
Bulan ini, Samsung Electronics diperkirakan akan mencatat laba yang masih di bawah proyeksi analis. Hal tersebut karena penjualan Galaxy S5 melambat akibat persaingan yang berat. Maestri menyatakan Apple akan bekerja sama dengan China Mobile untuk pemasarannya di Tiongkok sebagai pasar ekonomi terbesar kedua di dunia. (Mutia Ramadhani)